1. Ukuran / Size reel
Memilih ukuran yang benar dari reel semua terhantung dari kebutuhan dan lapangan.Untuk kelas ringan biasanya cukup menggunakan reel ukuran 1000-4000 untuk reel pada umumnya.Untuk Daiwa dan Penn biasanya ukuran 1000-3000.Kelas ringan ini biasanya pada air tawar seperti danau,sungai,kolam dll. Bisa juga untuk kelas light popping dan casting.Untuk kelas berat (Heavy Duty).Biasanya ukuran reel pada umumnya 5000 hingga 20000.Untuk Daiwa dan Penn biasanya 4000 keatas.Kelas berat ini biasanya pada surfcasting,popping hingga jigging.
2. Gear Ratio pada Reel
Gear rasio biasanya mengacu pada berapa banyak putaran lengkap pada spool untuk membuat dengan tepat satu putaran handle. Gear ratio biasa akan tertera pada box reel atau bodynya. Sebuah contoh gear rasio 3:1 maka spool akan berputar tiga kali untuk setiap kali kita memutar handle.
Gear seperti ini dianggap putaran reel yang lambat karena tidak banyak senar yang digulung selama proses pemutaran. Manfaatnya adalah bahwa gulungan memberikan torsi lebih untuk mancing ikan besar. Sebuah rasio 6:1 dianggap memiliki kecepatan tinggi. Namun itu semua tergantung dari gaya kita memancing, apakah high, slow atau medium speed rate yang diperlukan.
Usahakanlah untuk memilih model kecepatan sedang (4 – 4.5:1). Namun, jika teman-teman mampu membeli lebih dari satu reel, pilihlah yang high speed dan slow speed untuk mengcover semua keadaan. Untuk jigging dan mancing dasar bisa digunakan rasio di bawah 4:9:1, untuk popping dan casting bisa digunakan rasio 5:0:1 ke atas.
3. Knob Spool Water Resistant ( karet penahan air masuk kedalam drag washer)
Ini menjadi penting ketika ada ombak atau cipratan air yang mengenai reel, maka dengan adanya water resistan ini ,air cipratan tersebut tidak akan masuk ke bagian dalam reel.Karet penutup ini akan menjaga metal washer dalam spool tidak mudah berkarat.Meskipun tidak terlalu berpengaruh namun ini akan lebih baik jika dimiliki reel.
4. Ball Bearing Dalam Spool
BB dalam spool Cukup 1 saja, lebih dari itu useless.Kegunaannya adalah saat kita fight dengan ikan (apalagi ikan besar yang suka berontak) tentu spool akan berputar, maka ball bearing di dalam spool akan membantu melancarkan putaran dari spool tersebut sehingga mengurangi panas yang akan terjadi dari gesekan putaran spool dan membuat mainshaft selamat dari kebengkokan karena panas. Namun jika tidak ada fitur ini, kita tidak perlu berkecil hati karena fitur ini sangat sedikit sekali terasa gunanya.Reel shimano mid-low seperti : Shimano Sienna, Soltace, Sahara, Symetre, Sonora dll tidak ada yang menggunakan ball bearing di spoolnya namun tetap smooth.
5. Pilihlah reel dengan line roller yang ber-ball bearing
Kebanyakan reel shimano dengan fitur 4 ball bearing (3 ball bearing+1 antireverse bearing) tidak memiliki line roller bearing.hanya menggunakan bushing plastik, tentu saja ke-smooth-an berputarnya line roller dengan ball bearing di dalamnya, jauh lebih smooth dibanding dengan line roller dengan bushing didalamnya.
Kegunaannya, saat ikan melawan dan spool memuntahkan linenya impact pertama dari reel yang sedang dalam kondisi demikian adalah line roller ini. Seandainya line roller reel agan tersendat-sendat mutarnya maka dapat dipastikan line yang keluar juga tersendat-sendat. Hal ini bisa mengakibatkan line putus atau yang lebih parah rod/joran bisa patah. Maka jangan cepat-cepat berasumsi bahwa drag reel kita tidak smooth saat fight. Bisa jadi line roller kita macet.
6. Adanya fitur washer Ball Bearing di dalam line roller
Pentingnya jika kita mancing dilaut, karena washer ini bertugas jadi mekanisme pertahanan pertama dari ball bearing yang ada di line roller. Gunanya agar ball bearingnya aman dan tidak berkarat.Namun hal ini tidak akan berpengaruh pada performa reel.
7. Pilih Shielded (tertutup) dan Stainless Steel Ball Bearing
Jangan berpatokan pada makin banyak ball bearing maka akan semakin smooth reel tersebut.Namun perhatikan juga bahan ball bearing tersebut.Bahan dari stainless steel merupakan material yang bagus. Jika ball bearing yang kita gunakan kualitasnya jelek, maka akan cepat berkarat dan memberatkan kita ketika harus menggantinya.
8. Pilih Thick Bail Arm (Bail Arm Tebal)
Ini akan terasa saat kita fight dengan ikan diatas 10 kg.Dimana bail arm yang tipis akan mudah bengkok dibandingkan yang tebal.Dengan bail arm yang tebal otomatis akan membuat fight nyaman dan tidak perlu khawatir bail arm akan bengkok.
Namun jika kita membeli ditoko biasa atau online tentu kita hanya bisa melihat spek tanpa bisa mengintip dalamnya. Maka bisa melakukan langkah seperti yang diutarakan dibawah ini :
ü Buka handle dan lepas dari body reel, intip drive gear yang terlihat (biasanya untuk tempelan handle akan terlihat bagian drive gearnya, dan warnanya ) lalu lihat model dari ball bearingnya, jika shielded berarti bahannya bagus.
ü Buka tutup spool nya, makaakan terliaht tutupnya ada karetnya apa tidak.
ü Lihat mainshaftnya tebal atau tidak.
ü Lihat dalam spoolnya ada ball bearingnya atau tidak (lihat juga ball bearing yang digunakan bagus/tidak kualitasnya).
ü Putar handlenya, jika ada bunyi sreeek-sreek... atau lainnya jangan ambil reel itu. (kemungkinan mainshaft bengkok, giginya mudah aus, bawaan pabriknya atau salah perangkaian mendingan pilih yang lain.
ü Yang terpenting jika membeli ditoko-toko pancing biasa maka suruh pelayannya untuk mengeluarkan box reel yang diinginkan.
Hal yang penting untuk diperhatikan :
ü Lihat reel schematicnya, hitung ball bearingnya (sesuai atau tidak) beberapa merek biasanya cenderung bohong dalam mencantumkan jumlah ball bearingnya untuk reel low-end.
ü Lihat fitur reel diboxnya, sebisa mungkin dapatkan fitur sebanyak-banyaknya seperti yang telah dibahas diatas.
Reel yang baik penempatan ball bearingnya adalah sebagai berikut :
ü Drive gear: 2 Ball bearing (kanan kiri)
ü Line roller: 1 Ball bearinG
ü Anti reverse: 1 Ball bearing (ball bearing di anti reverse biasanya ukurannya paling besar dibandingkan ball bearing yang lain). Jika ada 2 lebih bagus satunya lagi buat pinion geaR
ü Spool: 1 Ball bearing
PERINGATAN SEDIKIT SEBELUM MEMBELI !!!
Untuk diketahui "design and engineered in japan" bukan berarti "made in japan".Itu merupakan dua hal yg berbeda.Seperti produk apple iphone dibelakangnya ada tulisan "design by apple california assembled in china".
Sebagai contoh, spinning reel Penn (semua spare part harus lolos test QC/quality control di USA), namun reelnya dirangkai/assembled di China>>>kecuali "penn torque" memang benar2 dibuat dan dirangkai di USA.Penn sargus/penn battle/fierce partnya saja yg harus lolos QC di USA namun pembuatannya tetap di China, sehingga harus mencantumkan :MADE IN CHINA. Namun jika ada reel merek lain yang dibuat dan dirangkai di China, namun mencantumkan kata "Japan" bisa jadi itu hanya untuk meningkatkan harga. Sekian dari kami mudah-mudahan bermanfaat, jika ada yang kurang kami mohon maaf. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di ngopoleq fishing club.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar